Oasis

Sabtu, 22 November 2008


Album perdana Oasis, band yang menyebar kegandrungan akan Britpop pada 1990-an, telah terpilih menjadi album terhebat sepanjang masa.

Album berjudul Definitely Maybe itu memuat hit-hit yang telah menduduki puncak tangga-tangga lagu, seperti Live Forever dan Supersonic. Album tersebut mengalahkan Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band, album dari salah satu band Inggris yang melegenda, The Beatles, yang menempati urutan kedua.

Jajak pendapat untuk menentukan 100 album paling hebat sepanjang masa itu melibatkan 40.000 penggemar musik yang berasal dari berbagai bagian dunia, bahkan termasuk Selandia Baru, Kroasia, dan Kolombia, yang jauh dari Inggris.

Album lain The Beatles, Revolver, meraih tempat ketiga. Di bawahnya ada OK Computer dari Radiohead dan album kedua Oasis, (What’s the Story) Morning Glory?.

Jajak pendapat tersebut dibikin oleh pembuat buku British Hit Singles and Albums dan situs musik NME.com dalam rangka merayakan 50 tahun tangga album resmi Inggris.

Para penggemar musik diminta memilih dari daftar yang disodorkan kepada mereka.

David Roberts, editor British Hit Singles and Albums, mengatakan, "Biasanya jajak pendapat jenis ini dipenuhi oleh judul-judul album yang baru dibeli oleh para pemilih, karena judul-judul itulah yang masih segar di ingatan mereka."

Namun, lanjutnya, "Jajak pendapat kali ini memerlihatkan bahwa album-album yang sungguh-sungguh hebat selalu bertahan lama."

Hanya ada dua album yang dirilis dalam lima tahun belakangan ini yang masuk 20 besar. Up the Bracket, album pertama The Libertines, bekas band Pete Doherty, artis musik yang terkena kasus narkoba, merupakan album terkini dalam daftar itu. Album tersebut berada di posisi ke-15.

Hanya dua band dari AS yang masuk 20 besar dengan album-album mereka. Nirvana di nomor enam dengan album Nevermind dan The Strokes di urutan ke-20 dengan album Is This It.

Di tempat ketujuh ada album The Stone Roses, yang berjudul nama band itu. Setelahnya, album Dark Side Of The Moon milik Pink Floyd dan album The Queen is Dead dari The Smiths.

Definitely Maybe, yang menelan beaya produksi hanya 158.000 dollar AS, dirilis pada 30 Agustus 1994 dan untuk pertama kali meraih posisi teratas di tangga album Inggris seminggu kemudian. Angka penjualannya, tujuh juta copy di seluruh dunia.

SALUT BUAT OASIS

0 comments: