Avenged sevenfold 2

Gile ye, begitu sukanya gua ama a7x ampe ngepost profile a7x 2 kali, munggkin nanti nambah. hehehe

Gua mau bahas tentang album-album a7x nih.
A7x emg sering dapet komen dari fans ato kritikus. Kalo komentarnya postif sih nggak masalah. Tapi, nggak jarang yang dateng malah komentar negatif (kritik?).

Kebetulan Avenged sevenfold alias A7X depet dua-duanya (borong bos)

Komen negatif dteng pas para kritikus mendengar album self titled mereka, album yg covernye didominasi warna putih itu dinilai tidak konsisten, ngiri kali tuh para kritikus padahal lagunya keren2 tuh.

Kok bisa ??

“alasannya kerap dihubungkan dengan City of evil itu loh album sebelum album yang dikritik. Di album itu, Matt (sang vokalis) menampilkan teknik vokal yang lebih melodius dan disukai banyak orang DAN KRITIKUS. Tape, di album Avenged sevenfold, doi’ mencoba untuk menghadirkan teknik vokal yang berbeda dengan, dengan menghadirkan scream, growl, dan nyanyi biasa. Ini yang buat mereka dibilang ga konsisten.” Kata johnny si bassis..
Hmmmm...., ada2 aja! Tapi apa sih alasannya mengganti style musik yg udah bikin banyak orang suka?

“Kami ingin tampil beda,. Kami ingin berkembang. Dan inilah cara kami berkembang, katanya si the Rev ( drummer ). Dan juga Matt ada gangguan ditenggorokannya (suka nge-scream siiih)
Tapi itu ga salah, buktinya, agustus 2008 a7x dapet kerrang award buat album terbaik.. asal tau aja Kerrang! Award adalah salah satu bentuk penghargaan tertinggi yang didasari polling pendengar metal yang ada di amerika sama inggris. Karena di album avenged sevenfold banyak lagu2 paten yg bergantian sukses merajai chart lagu metal, contoh : almost easy, dear god, afterlife lagu2 ini beneran bikin para metalhead tergila-gila.

September lalu a7x buat album baru niih. Namanya diamond in the rough and live in LBC, berisi 11 track plus 2 bonus track. Gua udah denger semua lagunya tuhh. Haha
Coba deh dengerin lagu Until the end... Cadaaaas bro..